Monday, November 10, 2014

TANGGUNG JAWAB DAN EMPATI SOSIAL NYATA

Sebuah program menarik yang digagas dan dilaksanakan oleh PT Djarum  yaitu Trees for Life. Sebuah program yang merupakan bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan rokok terkemuka tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta empati konstruktif perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

            Yang menarik adalah, sejak tahun 1979, perusahaan ini telah mendedikasikan diri untuk melestarikan lingkungan demi hidup yang berkualitas dengan program Djarum Bhakti Lingkungan. Kota Kudus adalah langkah awal dari program ini. Ribuan jenis tanaman peneduh ditanam.

            Selain itu, dibawah payung Djarum Bhakti Lingkungan telah melakukan aksi pelestarian lereng Gunung Muria dengan tanaman peneduh maupun pohon bernilai ekonomi., sehingga mampu mempertahankan kawasan penting resapan air kota Kudus. Selain itu sejak tahun 2008 Djarum Bhakti Lingkungan bekerja sama dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Tengah, turut serta dalam program pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dengan komitmen 700.000 pohon.

            Sebagaimana diungkapkan dalam siaran persnya, dalam rangka hari ulang tahun PT Djarum ke-59, pada tanggal 18 April 2010 lalu, sebanyak 400 karyawan Djarum di Kudus bersama Luna Maya, artis pemerhati lingkungan, menanam pohon Trembesi sepanjang 1,2 km di Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan program lanjutan Djarum Trees for Life, dari Corporate Social Rensposibility Bhakti Lingkungan PT  Djarum yang merencanakan 2.767 pohon Trembesi sepanjang jalan Turus Semarang-Kudus Jawa Tengah. Serius dan konsisten untuk melakukan pelestarian lingkungan adalah semangat Djarum Trees for Life yang ingin ditularkan kepada seluruh pihak dan masyarakat luas. Berawal dari penanaman pohon Trembesi bersama Gubernur beserta Muspida Jawa Tengah, kemudian diikuti beberapa minggu lalu penanaman bersama arti Nugie dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan.

            Komitmen perusahaan juga tak berenti pada kegiatan-kegiatan insidental tertentu belaka. Bahkan, bibit pohon Trembesi yang digunakan dalam rangkaian program Penanaman 2.767 pohon Trembesi disepanjang jalan Semarang-Demak ini berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) PT Djarum.

            Untuk menjaga keseimbangan kegiatannya, salah satu dukungan PT Djarum adalah dengan mendirikan pusat pembibitan aneka tanaman yang dikelola secara intensif. Diharapkan dengan upaya pembibitan aneka tanaman ini, PT Djarum dapat turut menjadi bagian dari usaha dalam mempertahankan dan melestarikan tanaman-tanaman langka agar terjaga dari kepunahan. Hingga saat ini, PPT telah memiliki total sekitar 100 ribuan jenis bibit tanaman, termasuk di dalamnya tanaman langka seperti Kepel, Sawit, Nogosari, buah Kawista dan pohon Botol dari Afrika.

            Beberapa faktor pendukung implementasi etika bisnis dengan diadakannya program Djarum Trees for Life  dan program sebelumnya Djarum Bhakti Lingkungan membuktikan bahwa:
  1. Adanya kepedulian terhadap mutu kehidupan kerja oleh manajer atau peningkatan “Quality of Work Life”
  2. Adanya ‘Trust Crisis” dari public kepada perusahaan
  3. Adanya peningkatan kekuatan control dari LSM
  4. Tumbuhnya kekuatan publisitas dari media
  5. Adanya transformasi organisasi dari “transaction oriented” menjadi “relation oriented”

Beberapa prinsip dalam etika bisnis yang dipegang oleh PT Djarum diantaranya:
  1. Prinsip Otonomi
Prinsip dimana pelaku bisnis memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan yang dinilainya baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya program Trees for Life dan Djarum Bhakti Lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial serta empati konstruktif PT Djarum terhadap masyarakat dan lingkungan.
  1. Prinsip Saling Menguntungkan (mutual benefit principle)
Prinsip yang menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Dengan di adakan program Trees for Life dan Djarum Bhakti Lingkungan diharapkan dapat melestarikan lingkungan dan mempertahankan kawasan penting resapan air. PT Djarum juga mendirikan pusat pembibitan aneka tanaman yang dikelola secara intensif yang diupayakan dapat turut menjadi bagian dari usaha dalam mempertahankan dan melestarikan tanaman-tanaman langka agar terjaga dari kepunahan.
  1. Prinsip Integritas Moral
Prinsip yang dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dalam menjalankan bisnisnya tetap menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan. Dalam hal ini program-program yang  dilakukan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata publik.

Dengan diadakannya program Trees for Life dan Djarum Bhakti Lingkungan, maka PT Djarum telah membuat suatu budaya pada perusahaannya dengan suatu prinsip, nilai dan norma tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan yang membedakan dengan perusahaan lainnya. Budaya perusahaan sendiri adalah suatu kebiasaan atau budaya moral dalam kegiatan  bisnis yang dianut oleh suatu peusahaan dari suatu generasi ke generasi yang lain.

            Perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar profit belaka tetapi juga menunjukan kepedulian besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar tempat perusahaan bersangkutan beroperasi. Dengan program CSR ini tidak hanya merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, juga berfungsi sebagai saran meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan.

Referensi:

No comments:

Post a Comment