Wednesday, July 2, 2014

REVIEW "HER" 2013

IN THIS WORLD JUST ME AND ‘YOUR VOICES’
(You know, sometimes.. I think I have felt everything im ever gonna feel.) - HER

“Kadang kita pernah merasa a deeply lonely, hanya berbaring ditempat tidur memikirkan dan membanyangkan gugusan bima sakti yang memancarkan sinar-sinar terang indah dan berputar-putar membentuk sebuah pola, pola abstrak yang begitu indah dan ingin kita sentuh dengan tangan kita sendiri. Tapi terkadang, kesepian yang kita alami hanya sebuah kegelapan semata yang berisikan ruang hampa udara tanpa ada suara sama sekali sehingga membuat kita tidak bisa terlelap sedikit pun dan membuat kita terjaga dengan kesedihan, keterpurukan, dan kesendirian yang sangat mendalam.”

HER – menceritakan seorang penulis surat yang kesepian bernama Theodore (diperankan oleh Joaquin Phoenix) yang sedang mencari apa yang tidak diketahuinya. Theodore yang sehari-hari merasa kesepian dan serta tertekan dengan perceraian yang akan dialaminya dengan istrinya Catherine (diperankan oleh Rooney Mara). Theodore sangat mencintai Catherine so deeply from the bottom his heart tapi sayang waktu berubah dan orang-orang yang kita kenal dimasa lampau pun telah berubah. Theodore tahu akan hal tersebut dan lalu larut dalam surat-surat yang dibuatnya untuk orang lain. Surat-surat yang berisi kata-kata indah dengan sajak yang saling menyambung tanpa putus mengunggkapkan perasaan masing-masing dengan penulis yang telah kehilangan belahan hatinya.

Theodore (Joaquin Phoenix)
Theodore
Hingga suatu hari, Theodore merasakan ‘perasaan itu’ lagi. Perasaan yang lembut, hangat dan manis. Theodore menemukan sebuah operating system (OS) yang mendesain apapun yang dibutuhkan untuk dia atau dengan kata lain sebuah perangkat lunak yang bekerja dengan sistem komputer dan bertugas untuk membuat dia merasa nyaman dengan kehadiran perangkat tersebut. Disitulah awal mula pertama kali Theodore bertemu dengan Samantha (diperankan oleh Scarlett Johansson) yang merupakan sebuah operating system (OS).

theodore and samantha
The first time Theodore talking to Samantha
Theodore yang awal mulanya hanya mencoba OS tersebut kemudian mulai berbincang-bincang dengan Samantha dan dia pun semakin lama semakin merasa didengarkan dan dibutuhkan. Tingkat perbincangan antara Theodore dan Samantha pun semakin intens dan membuat Theodore perlahan-lahan jatuh hati dengan Samantha begitu pula sebaliknya – walau dalam beda hal Samantha mengupgrade perasaannya kepada Theodore tergantung pengalaman yang dia alami dengan Theodore.
Theodore lambat laun sadar bahwa yang dibutuhkannya untuk berani mendandatangani surat percerainnya adalah dengan jatuh cinta dengan seseorang lainnya. Theodore kemudian merasakan hal tersebut kepada Samantha sehingga lambat laun mulai menghilangkan perasaan yang pernah ada kepada Catherine. Hubungan mereka berjalan terus menurus dengan pelan dan indah – banyak tawa, canda dan kemesraan yang dijalani oleh mereka hingga suatu hari, Theodore mengerti satu hal bahwa ia- Samantha hanyalah sebuah OS semata. Samantha kemudian merasakan sakit hati kepada Theodore – merasa bahwa dia telah berjuang untuk hubungannya dengan Theodore namun Theodore telah memperlakukannya dengan kasar.
Samantha kemudian mempertanyakan sebuah hal dan menjawanya      :
“Why do I love you”?
-          …. .. I felt everything in me just let go of everything I was holding onto so tightly and it hit me that I don’t have an intellectual reason. I don’t need one. I trust myself, I trust my feelings. Im not gonna try to be anything other than who i am anymore… and I hope you can accept that. –

HER – bercerita tentang sebuah perasaan yang mutlak tanpa sebuah logika semata. Didalam film ini seakan-akan tengah menyatakan bahwa ketika kita mencintai seseorang kita tidak akan pernah berpikir kenapa itu bisa terjadi dan kenapa itu harus terjadi. Cinta membuat semua berubah. Hanya dengan suara, gelak tawa, pengertian, serta emosi dan intens yang terjadi terus menerus dapat membuat perasaan kita bergetar sedikit demi sedikit.
HER – membuktikan hal tersebut. Dia membuat semua hal terkonyol, membuat kita yang menertawakan rasa cinta dengan sebuah pemikiran yang tidak jelas menjadi terdiam dan terhenyuk membuat betapa besar rasa yang ada di hati Theodore kepada Samantha walaupun dia tidak bisa menyentuhnya, menciumnya, memeluknya, melindunginya, dan bercinta dengannya.
HER – membuat kita merasa malu dengan perasaan cinta yang mungkin kita miliki sekarang. Seakan-akan konyol mendambakan sesuatu yang tidak pasti. Mendambakan dia yang sesuai idaman kita. Dia membuat kita sadar dengan setiap perasaan yang timbul adalah karena kita merasakannya karena kita membutuhkanya dan tidak ada alasan untuk itu semua.
HER – berambisi untuk mencapai hal tersebut. Membuat kita tenang dan berani untuk mencintai seseorang dengan resiko apapun.
-Well, I was thinking we don’t really have any photographs of us…and I thought this song could be, like a photograph that capture us in this moment in our lives together. – Samantha

Theodore who trully loves Samantha
Theodore who trully loves Samantha

HER – berhasil meraih 5 nominasi OSCAR dan diantaranya termasuk nominasi Best Motion Picture Of The Year walaupun harus menyerahkan pialanya kepada 12 Years A Slave namun HER harusnyaberbangga hati memenangkan nominasi Best Writing, Original Screenplay. Spike Jonze sebagai sutradara dan penulis naskah mungkin tidak terlalu mempentingkan berpuluh-puluh nominasi penghargaannya yang didapatkannya lewat film HER karena mungkin bagi dia HER telah menyampaikan pesan yang dia ingin utarakan dan itu telah berhasil.
HER – dikelilingi oleh aktor-aktor yang sangat hebat selain Phoenix, Mara dan Johansson terdapat Amy Adams yang berperan sebagai Amy dan memainkan karakternya dengan sangat baik. Scarlett Johansson terutama walaupun hanya suara dia saja yang berada didalam film ini namun ternyata suara tersebut seakan-akan hidup dan kita bisa melihat Samantha bersama dengan Theodore. Ini adalah kemenangan besar untuk Scarlett Johansson dalam memerankan peran di film ini.

Theodore and Amy in the last farewell with their OS
Theodore and Amy spent time together

No comments:

Post a Comment